Ligaolahraga.com -
Shai Gilgeous-Alexander dinobatkan sebagai Pemain Terbaik NBA 2025 setelah musim yang luar biasa dengan memimpin Oklahoma City Thunder mencatat rekor terbaik liga dengan 68 kemenangan dan merebut gelar topskorer pertamanya.
Pengumuman tersebut disampaikan pada Rabu (21/5) malam, hanya beberapa hari setelah Thunder menyingkirkan Denver Nuggets yang dipimpin Nikola Jokic dalam Game 7 semifinal Wilayah Barat yang dramatis.
Jokic, MVP tahun lalu dan pemenang tiga kali, berada di urutan kedua dalam pemungutan suara.
Shai Gilgeous-Alexander, 26, sangat emosional saat menerima penghargaan di fasilitas latihan Thunder, dikelilingi oleh rekan-rekan setimnya yang mengenakan jam tangan Rolex yang ia hadiahkan kepada mereka sebagai bentuk apresiasi.
“Saya selalu percaya bahwa saya bisa menjadi pemain yang sangat bagus dengan tetap fokus dan bekerja keras,” katanya. "Namun, saya tidak pernah membayangkan hal ini. Sebagai seorang anak, itu terasa seperti mimpi palsu. Sekarang saya menjalaninya."
Dia menerima 71 dari 100 suara tempat pertama. Jokic mendapatkan 29 suara sisanya.
Giannis Antetokounmpo dari Milwaukee berada di urutan ketiga, diikuti oleh Jayson Tatum dari Boston, Donovan Mitchell dari Cleveland, dan LeBron James dari Lakers, yang menerima suara MVP untuk ke-20 kalinya dalam 22 musim.
Gilgeous-Alexander rata-rata mencetak 32,7 poin dengan 51,9% tembakan, bersama dengan 6,4 assist, 5,0 rebound, 1,7 steal, dan 1,0 blok per pertandingan.
Hanya Michael Jordan, pada musim 1987-88 dan 1990-91, yang menyamai atau melampaui tolok ukur statistik tersebut dalam satu musim - keduanya memenangkan MVP.
Jokic juga memiliki tahun yang luar biasa, dengan rata-rata 29,6 poin, 12,7 rebound, 10,2 assist, dan 1,8 steal.
Namun musim Shai Gilgeous-Alexander didukung oleh penampilan tim yang bersejarah, dengan Thunder mencetak rekor NBA untuk selisih poin rata-rata (+12.9) dan unggul 18 pertandingan di depan Denver di klasemen.
Gilgeous-Alexander juga memainkan peran utama dalam pertahanan Oklahoma City yang berada di peringkat teratas, dengan mencatatkan gabungan 208 steal dan blok - terbanyak ketiga di liga di belakang Victor Wembanyama dan Dyson Daniels.
Dia menjadi MVP ketiga dalam sejarah Thunder, bergabung dengan Kevin Durant (2014) dan Russell Westbrook (2017).
Dia juga bergabung dengan kelompok pemain elit yang memimpin liga dalam hal mencetak angka untuk tim dengan 60 kemenangan. Hanya sekali - Karl Malone atas Jordan pada 1997 - pemain seperti itu tidak memenangkan MVP.
“Penghargaan ini mencerminkan kepercayaan dirinya,” kata rekan setimnya di Thunder, Kenrich Williams. “Dan bagaimana dia membaginya dengan kita semua.”
Setelah dua kali terpilih sebagai All-NBA First Team, Shai Gilgeous-Alexander kini memenuhi syarat untuk mendapatkan perpanjangan kontrak supermax selama empat tahun senilai $294 juta - gaji tahunan terkaya dalam sejarah NBA dengan nilai $73,3 juta.
Melengkapi sepuluh besar MVP adalah Cade Cunningham dan Anthony Edwards (berada di urutan ketujuh), Stephen Curry (kesembilan), dan tiga besar di urutan ke-10 di antara James Harden, Jalen Brunson, dan Evan Mobley.
Artikel Tag: Shai Gilgeous-Alexander
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/shai-gilgeous-alexander-dinobatkan-sebagai-pemain-terbaik-nba-2025
