Ligaolahraga.com -
Nikola Jokic dari Denver Nuggets mengukir namanya dalam sejarah NBA dengan menempati posisi dua besar dalam pemilihan MVP selama lima musim berturut-turut.
Prestasi langka ini menempatkannya di jajaran elit bersama legenda Boston Celtics, Bill Russell dan Larry Bird.
Nikola Jokic berada di urutan kedua tahun ini di belakang Shai Gilgeous-Alexander dari Oklahoma City Thunder, menandai musim kelimanya secara beruntun dengan menempati posisi pertama atau kedua dalam pemilihan MVP.
Dia memenangkan penghargaan tersebut pada 2021, 2023, dan 2024, dan menjadi runner-up pada 2022 dan 2025.
Hanya dua pemain lain yang berhasil menjadi yang pertama atau kedua dalam pemungutan suara MVP selama lima musim berturut-turut, yakni Russell dan Bird, yang masing-masing meraihnya dalam enam tahun berturut-turut.
Russell meraih gelar MVP pada 1958, 1961, 1962, dan 1963, serta menempati posisi kedua pada 1959 dan 1960.
Bird menjadi runner-up pada 1981, 1982, dan 1983 sebelum memenangkan tiga MVP berturut-turut dari 1984 hingga 1986.
Pemain hebat NBA lainnya dengan catatan impresif termasuk Kareem Abdul-Jabbar dan Tim Duncan, yang masing-masing memiliki empat musim berturut-turut finis di posisi dua besar.
Michael Jordan dan LeBron James sama-sama mencatatkan dua kali berturut-turut finis di posisi dua besar, namun tidak pernah melampaui rekor tersebut.
Musim terakhir Nikola Jokic sangat luar biasa secara statistik, karena ia bergabung dengan kelompok pemain eksklusif yang rata-rata mencetak triple-double - setidaknya 10 poin, 10 rebound, dan 10 assist per pertandingan.
Hanya enam pemain dalam sejarah NBA yang pernah mencapai hal ini, termasuk Oscar Robertson dan Russell Westbrook.
Terlepas dari prestasi yang mengesankan ini, hanya satu pemain yang rata-rata mencetak triple-double dan memenangkan MVP di musim yang sama.
Pengaruh internasional dalam pemilihan MVP tetap kuat. Selama empat tahun berturut-turut, tidak ada pemain yang lahir di Amerika Serikat yang mendapatkan suara terbanyak.
Tahun ini, Gilgeous-Alexander dari Kanada mengumpulkan 71 suara di posisi pertama, sementara Jokic dari Serbia menerima 29 suara sisanya.
Terakhir kali pemain kelahiran Amerika Serikat menerima suara terbanyak pertama adalah pada 2021 ketika Stephen Curry, Chris Paul, dan Derrick Rose masing-masing menerima beberapa suara.
Sejak saat itu, suara terbanyak jatuh ke tangan para bintang internasional.
Tahun lalu, Jokic mendominasi pemungutan suara dengan 79 suara di posisi pertama, diikuti oleh Gilgeous-Alexander, Luka Doncic (kini bersama Lakers), dan Giannis Antetokounmpo-semua pemain internasional.
Pada 2023 dan 2022, suara terbanyak pertama dibagi di antara para pemain internasional seperti Joel Embiid (Kamerun), Jokic, dan Antetokounmpo (Yunani/Nigeria), yang menyoroti bakat global yang terus berkembang di NBA.
Konsistensi dan keunggulan Nikola Jokic mengukuhkan posisinya di antara para pemain terhebat dalam sejarah NBA, dan lima kali berturut-turut di posisi dua besar MVP menjadi bukti dari pengaruhnya yang unik dalam dunia basket.
Artikel Tag: Nikola Jokic
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/nikola-jokic-cetak-sejarah-masuk-dua-besar-mvp-dalam-lima-musim-beruntun
