Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Rafael Nadal yakin bahwa Jannik Sinner tidak pernah mencoba untuk menggunakan substansi terlarang dengan sengaja setelah kasus doping yang menjeratnya membuat sang petenis diarang bertanding selama tiga bulan.
Musim lalu, petenis berkebangsaan Italia gagal dalam dua tes doping setelah hasil tes menunjukkan hasil yang positif bahwa ia menggunakan clostebol. Setelah diberi tahu tentang pelanggarannya, ia mengungkapkan hasil penyelidikan bahwa ia secara tidak sengaja terkontaminasi oleh substansi tersebut oleh mantan fisioterapisnya, Giacomo Naldi yang mengalami luka pada jarinya dan menggunakan semprotan untuk mengobatinya.
Naldi menularkan substansi tersebut ketika ia merawat petenis peringkat 1 dunia tanpa mengenakan sarung tangan. Sebuah panel independen menerima penjelasan sang petenis dan membebaskannya dari segala kesalahan.
Namun tidak lama setelah itu, WADA mengajukan banding bahwa petenis berkebangsaan Italia bertanggung jawab untuk hasil tes yang positif karena ia mempekerjakan fisioterapisnya dan seharusnya memastikan bahwa ia mengikuti protocol yang benar di sepanjang waktu. Pada akhirnya, penyelesaian kasus antara tim hukum sang petenis dan WADA tercapai yang mengakibatkan sang petenis dilarang bertanding selama tiga bulan, tidak lama setelah ia mempertahankan gelar Australian Open.
Dalam wawancara dengan L’Equipe, Nadal menepis semua anggapan bahwa Sinner mencoba untuk curang.
“Saya sangat yakin bahwa Jannik tidak pernah berniat untuk curang atau melakukan hal apa pun yang ilegal. Saya yakin akan hal itu, saya mempertaruhkan hidup saya,” ungkap Nadal.
“Selalu ada banyak kegaduhan seputar hal semacam itu dan ketika itu terjadi, itu buruk bagi semua orang. Bagi Jannik, yang menurut saya, mengalami mimpi buruk selama satu tahun. Jelas, bagi tenis, hal semacam itu adalah hal yang negatif.”
Petenis yang telah 14 kali memenangkan French Open juga menyatakan bahwa ia mempercayai sistem anti doping di dunia tenis yang telah dikritik. Para kritikus mengatakan perlakuan istimewa diberikan kepada Sinner karena status dan kemampuannnya untuk menyewa pengacara yang baik. Ada juga kritik tentang waktu larangan bertanding yang berakhir sesaat sebelum turnamen di Roma dimulai, sehingga ia tidak melewatkan satu pun turnamen besar.
“Saya mempercayai Jannik. Tetapi, sama seperti saya mempercayai Jannik, saya juga mempercayai sistem peradilan,” tambah Nadal.
“Saya tidak suka memberikan opini saya tentang hal yang tidak saya ketahui. Jadi, saya mengerti bahwa ketika sistem peradilan mengambil keputusan, itu karena mereka memiliki semua informasi yang dibutuhkan yang tidak kita miliki.”
Artikel Tag: Tenis, Jannik Sinner, Rafael Nadal
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/pandangan-rafael-nadal-tentang-kasus-doping-jannik-sinner
