Ligaolahraga.com -
Berita MotoGP: Francesco Bagnaia mengalami awal yang kurang mengesankan di musim MotoGP 2025, tertinggal 14 poin dari pemuncak klasemen, Marc Marquez. Dengan sirkuit Argentina dan Amerika di depan mata, sang juara bertahan menghadapi tantangan berat. Namun, Bagnaia percaya kesempatan terbaiknya untuk membalikkan keadaan ada di Qatar dan Jerez. Apa strateginya untuk kembali ke jalur kemenangan?
Dua kali podium ketiga di belakang Marc dan Alex Marquez membuat awal musim MotoGP 2025 terasa kurang memuaskan bagi Francesco Bagnaia. Sang juara dunia dua kali itu harus berjuang keras untuk mengejar ketertinggalan di klasemen setelah putaran pembuka yang sulit di Thailand.
MotoGP kini bersiap menuju Termas de Rio Hondo di Argentina, trek di mana Marc Marquez telah memenangkan tiga kali pada 2014, 2016, dan 2019. Setelah itu, balapan berlanjut ke Circuit of the Americas di Austin, tempat Marquez mencatatkan enam kemenangan beruntun pada 2013-2018, serta tambahan kemenangan di 2021. Catatan sejarah ini menandakan tantangan besar bagi Bagnaia, yang belum pernah naik podium di kedua sirkuit tersebut sejak naik ke kelas utama.
Kendati demikian, Bagnaia tetap bertekad untuk meraih hasil maksimal.
“Argentina juga merupakan trek yang bagus untuk Alex [Marquez], dan bagi banyak pebalap lainnya,” ujarnya dalam konferensi pers pasca-balapan di Thailand. “Kami harus bekerja keras dan mencoba menutup jarak.”
Bagnaia menegaskan bahwa ia punya strategi agar tak ketinggalan jauh dari rivalnya tersebut, ia enggan terlalu terpaku pada dua seri berikutnya dan justru menargetkan momentum di Qatar dan Jerez.
“Yang terpenting adalah tidak kehilangan terlalu banyak poin atau bahkan mendapatkan keuntungan di dua Grand Prix berikutnya. Setelah itu, kami akan ke Qatar dan Jerez, dua trek yang juga sangat bagus untuk Marc [Marquez], tetapi lebih cocok dengan gaya saya,” jelasnya.
Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, turut mengungkapkan keyakinannya terhadap performa Bagnaia di balapan mendatang. “Saya berharap Pecco [Bagnaia] bisa bertarung untuk kemenangan di Argentina. Sedangkan di Austin, kita lihat saja di Qatar, di mana saya yakin dia akan sangat cepat,” kata Tardozzi.
Lebih lanjut, Tardozzi optimis bahwa Bagnaia akan segera kembali ke performa terbaiknya. “Akan ada momen di mana Pecco memimpin balapan dan memenangkan seri. Seperti yang ditunjukkan Jorge Martin tahun lalu, konsistensi di podium bisa menjadikan seseorang sebagai penantang gelar.”
Dengan 22 seri yang masih tersisa, peluang Bagnaia untuk kembali ke puncak masih terbuka lebar. Namun, tantangan besar menanti di dua balapan selanjutnya sebelum ia bisa memanfaatkan kekuatan penuhnya di Qatar dan Jerez.
Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Marc Marquez, MotoGP 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/tertinggal-dari-marquez-francesco-bagnaia-siapkan-strategi-khusus
