Ligaolahraga.com -
Shai Gilgeous-Alexander terbiasa melakukan pergerakan di lapangan, namun kali ini, ia membuat pergerakan besar di luar lapangan.
Bintang Oklahoma City Thunders ini berpisah dengan agen lamanya, Thad Foucher dari Wasserman, dan sekarang akan menangani negosiasi kontraknya sendiri.
Waktunya tidak bisa lebih menarik lagi. SGA memenuhi syarat untuk mendapatkan perpanjangan kontrak supermax musim panas ini, yakni sebuah kesepakatan yang bisa bernilai hampir $300 juta.
Jurnalis NBA Chris Haynes yang pertama kali menyampaikan berita ini, melaporkan bahwa meskipun Gilgeous-Alexander akan menangani sendiri semua urusan di dalam lapangan, urusan pemasaran dan usaha di luar lapangan akan tetap ditangani oleh Simon G dari I Love Management.
Ini adalah langkah yang tidak biasa, namun bukan sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Semakin banyak pemain yang mulai meninggalkan agen tradisional dalam beberapa tahun terakhir, dan memilih untuk mengambil alih kendali atas negosiasi mereka.
Sulit untuk mengabaikan sudut pandang finansial. Dengan perpanjangan supermax yang sudah terjamin, hanya ada sedikit ruang untuk negosiasi.
Itu berarti Shai Gilgeous-Alexander dapat menghindari membayar biaya agen sambil tetap mengunci kontrak terbesar dalam kariernya.
Namun menangani bisnis secara langsung dengan tim juga menandakan kepercayaan diri. Dia bertaruh pada dirinya sendiri dengan cara yang tidak dilakukan banyak pemain, dan itu bisa menjadi preseden bagi para bintang masa depan.
Guard berusia 26 tahun ini sedang berada di tengah-tengah musim MVP, memimpin liga dengan 32,5 poin per pertandingan dan menembak 52,3% dari lapangan.
Dominasinya mendorong Thunder ke papan atas Wilayah Barat, membuat perpanjangan kontraknya menjadi hal yang mudah bagi Oklahoma City.
Tim ingin dia bertahan, dan dia ingin berada di sana - satu-satunya perbedaan sekarang adalah dia akan menjadi orang yang duduk di seberang meja saat negosiasi.
Perpisahan Shai Gilgeous-Alexander dengan agennya menempatkan dirinya dalam klub eksklusif pemain NBA yang mewakili diri mereka sendiri, bergabung dengan orang-orang seperti Kevin Durant dan Deandre Ayton.
Meskipun ini mungkin bukan jalan yang tepat untuk semua orang, keputusannya tersebut mencerminkan pergeseran yang berkembang dalam pemberdayaan pemain, di mana para atlet mencari lebih banyak kontrol atas karier mereka di luar permainan mereka di lapangan.
Di luar kontraknya, SGA menjadi berita utama dengan cara lain. Selama jeda NBA All-Star, ia meluncurkan sepatu signature pertamanya, yang menandai tonggak sejarah lain dalam kariernya.
Ketika ia terus meningkatkan permainan dan mereknya, keputusan merepresentasikan diri sendiri terasa seperti langkah lain untuk sepenuhnya membentuk warisannya sendiri dengan caranya sendiri.
Dengan musim yang akan segera berakhir dan Thunder siap mengunci pemain waralaba mereka, semua mata akan tertuju pada bagaimana langkah ini berjalan.
Menegosiasikan potensi kesepakatan senilai $300 juta tanpa agen adalah hal yang sangat sulit, namun jika ada yang dapat melakukannya, maka itu adalah Shai Gilgeous-Alexander.
Artikel Tag: Shai Gilgeous-Alexander
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/keputusan-shai-gilgeous-alexander-mewakili-diri-sendiri-bisa-jadi-tren-baru
